Selebrasi Kontroversial Pemain Sepakbola

Selebrasi yang dilakukan ketika mencetak gol di dalam permainan sepakbola merupakan suatu bentuk perayaan yang dilakukan sebagai bentuk luapan perasaan kegembiraan. Walaupun biasanya hanya dilaksanakan beberapa saat saja, namum kesan yang ditularkan oleh pencetak gol dapat dorasakan oleh pemain lainnya baik itu rekan satu tim, pemain cadangan, staff dan pelatih, dan bahkan oleh para suporter baik yang menonton langsung pertandingan maupun yang tidak secara langsung menonton.

Selain dalam pelaksanaan selebrasi yang membuat tim lawan dan pendukungnya menjadi turun harga diri, selebrasi yang dilakukan pemain sepakbola juga terkadang membuat beberapa pihak selain di luar lapangan menjadi tersinggung. Dibawah ini beberapa informasi mengenai selebrasi pemain sepakbola yang mengandung dengan kontroversi yang berhasil penulis kumpulkan.

Xerdan Shaqiri dan Granit Xakha

Di laga laga lanjutan Grup E Kompetisi Piala Eropa yang berlangsung di Kaliningrad Stadium Jumat 22 Juni 2018 yang lalu sepertinya adalah pertandingan yang mungkian akan dikenang bagi sebagian pemirsa sepakbola. Laga yang berlangsung mempertemukan Swiss dengan Serbia itu memperlihatkan selebrasi gol pemain timnas Swiss Xerdan Shaqiri dan Granit Xakha yang saat itu memberikan skor kemenangan kepada timnas Swiss dengan memperlihatkan simbol yang diduga bentuk dari burung elang pada bendera negara Albania. 

Seperti yang ditahui berdasarkan sejarah, Albania adalah negara yang berseteru politik dengan Serbia di masa lalu. Shaqiri yang saat ini merupakan pemain depan Liverpool, diketahui lahir di Kosovo sebelum memutuskan pindah ke Swiss bersama keluarganya. Dugaan publik kepindahan Shaqiri dan keluarganya adalah berlatanr belakang kegaduhan yang terjadi di Kosovo dengan pemerintah Serbia.

Adapun Granit Xakha merupakan keturunan Albania. Ayahnya dihukum penjara karena dia adalah seorang aktivis yang menentang pemerintahan komunis Yugoslavia di Kosovo.

Selebrasi Kontroversial Shaqiri dan Xakha

Presiden Federasi Sepakbola Serbia sempat mengecam selebrasi tersebut, dan FIFA juga memberikan hukuman kepada kedua pemain tersebut dengan nominal denda senilai 7.500 poundsterling atau setara sekitar 141 juta rupiah kepada masing-masing pemain tersebut. 

Robbie Fowler

Laga kompetisi liga Inggris yang saat itu mempertemukan Liverpool dengan Everton merupakan laga yang akan dikenang oleh fans striker legendaris The Reds. Bagaimana tidak gol yang berasal dari titik putih dicetak oleh Robbie Fowler tetapi ditutup oleh selebrasi yang kontroversial. 

Setelah mencetak gol, Fowler berlari ke pinggir lapangan dan membungkukkan badan sambil berlutut dan mengarahkan hidungnya ke garis putih lapangan seolah sedang menghisap obat terlarang. Gestur tersebut ternyata adalah bentuk sindiran Fowler kepada fans Everton yang menuduh dirinya memakai obat-obat terlarang.

Selebrasi Kontroversial Robbie Fowler
Atas dasar itulah pemain tersebut akhirnya dijatuhi total 92.000 pounds dari klub dan FA serta larangan bermian sebanyak enam partai pertandingan.

Paul Gascoigne

Pada Januari 1998 merupakan pertandingan yang mungkin oleh Paul Gasciogne dapat dikenang sepanjang hidupnya. Pemain yang lebih dikenal dengan nama Gazza itu melakukan selebrasi gol ketika dirinya masih membela Glaslow Ranger ketika melawan Glaslow Celtic di Celtic Park. Setelah mencetak gol dirinya melakukan gerakan tangan seperti meniup flute. Hal ini membuat pendukung Glaslow Celtic terpancing emosi karena dianggap memenghina fans Celtic yang secara tradisional sangat erat dengan agama Katolik.

Selebrasi Kontroversial Paul Giscone

Dirinya mengaku tidak tahu-menahu mengenai makna dari selebrasi tersebut, meskipun demikian sang pemain masih menerima hukuman dari Federasi Sepakbola Skotlandia dan dikabarkan juga sampai menerima ancaman pembunuhan.

Cristiano Ronaldo

Yang terbaru adalah selebrasi mengenai mega bintang Cristiano Ronaldo yang beberapa waktu menyita perhatian publik. Ronaldo yang saat ini membela tim papan atas Juventus, melakukan gerakan cojones seperti yang dilakukan oleh pelatih Atletico Madrid sesi leg sebelumnya. 

Hal ini dilakukan sebagai bentuk balasan kepada Diego Simeone dan dilakukan di depan pada pendukung Atletico Madrid. Atas hal ini Ronaldo diancam dikenai sanksi oleh FIFA seperti yang dilayangkan juga kepada Simeone yaitu denda sebesar 20 ribu pounds atau setara dengan 320 juta rupiah.

Selebrasi Kontroversial Cristiano Ronaldo


Demikian tulisan saya mengenai selebrasi gol yang menimbulkan kontroversi, semoga dapat menjadi wawasan kepada para pembaca. Apabila ada salah kata mohon saran dan kritiknya dapat disampaikan di kolom komentar dibawah ini dan nantikan terus update mengenai pembahasan dari dunia sepakbola dari ragamfootball.blogspot.com.

1 Response to "Selebrasi Kontroversial Pemain Sepakbola"

  1. Sudah lama belum ada update terbaru di blognya Gan. Ayo kita fokus lagi ngeblog

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel