Gelandang Terbaik di Masanya (Bagian 1)

Posisi gelandang atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Midfielder merupakan posisi yang sangat krusial bagi sebuah tim sepakbola. Letaknya yang berada di tengah-tengah formasi tim sangat menentukan bagaimana sebuah tim bisa akan bertahan menghadapi sebuah serangan ataupun melakukan perencanaan sebuah serangan dari kepada lawannya.

Di sepakbola modern saat ini biasanya pada sebuah formasi tim ada beberapa pemain yang mengisi posisi sebagai gelandang. Mereka biasanya bermain bersama dalam suatu waktu pertandingan, bisa pula melakukan rotasi atau pergantian tergantung instruksi dari manajer atau pelatih.

Karena posisinya biasanya menentukan pola serangan ataupun teknik bertahan, seorang mildfielder atau gelandang dituntut untuk memiliki skill dalam melakukan passing atau umpan kepada pada penyerang dan juga kemampuan dalam melakukan keeping atau menjaga bola agar tetap dalam possesion tim.

Berikut ini daftar pemain gelandang terbaik di kompetisi Eropa dan dunia yang pernah berjaya dimasanya.

1. Andrea Pirlo
Pemain yang mengalami puncak karier ketika membela AC Milan ini merupakan pemain dengan tipikal bermain sebagai deep-lying midfielder atau gelandang jangkar. Posisi yang paling cocok untuk seorang Pirlo adalah berada tepat didepan pemain centre back walaupun terkadang juga maju untuk membatu serangan.

Skill yang khas dari pemain kelahiran 19 Mei 1979 ini adalah mampu memberikan umpan yang sangat matang kepada pada pemain depan. Selain itu Pirlo juga merupakan salah satu set piece terbaik didunia. Ketenangannya dalam menjaga bola serta ritme permainan menjadikannya banyak orang memberikan julukan kepadanya. Ketika bermain di AC Milan selama 10 musim dan semasa di timnas Italia oleh para penggemarnya dia dijuluki l'architetto (arsitek). Ketika membela Juventus juga fans disana memberikan julukan il Professore (sang profesor) dan Mozart.

2. Andreas Iniesta

Iniesta adalah produk asli dari La Masia (akademi muda Barcelona). Gelandang yang memulai debut bermain bersama Barcelona ketika berusia 18 tahun ini adalah seorang gelandang yang mampu mengantarkan Barcelona menjurai treble winner di musim 2008/2009.

Bersama Xavi Hernandes, Sergio Busquets serta Lionel Messi di lini depan mereka adalah nyawa dari permainan tiki-taka Barcelona yang kala itu diarsiteki oleh Pep Guardiola. Kemampuan dalam menjaga barisan pertahanan di lapis pertama dan juga keakuratan passing jarak pendek serta kemampuannya dalam menciptakan permainan yang khas akan Barcelona di musim itu sudah selayaknya dia dimasukkan ke dalam daftar gelandang terbaik sepanjang sejarah Barcelona.

3. Guti Haz
Pemain bernama lengkap José María Gutiérrez Hernández ini adalah seorang gelandang yang bermain untuk tim senior Real Madrid di musim 1995/2010 ini adalah pemain kunci serta pengemban jabatan kapten yang mempunyai skill passing yang sangat memanjakan pemain depan.

Posisi naturalnya semula adalah seorang pemain depan, akan tetapi kemudian berubah menjadi pemain tengah. Kemampuannya dalam melihat peluang serta kreativitas dan kemampuan passing dalam memberikan assist kepada rekannya sangat di patut diacungi jempol. Selain sebagai gelandang serang, Guti juga dapat diposisikan sebagai winger, second striker ataupun sebagai gelandang bertahan.

4. Paul Scholes
Gelandang bertahan yang kariernya dihabiskan untuk satu klub yaitu Manchester United ini adalah pemain kunci ketika United memenangkan Treble Winners pada musim 1998/1999. Memulai debutnya ketika musim 1994/1995, Paul Scholes merupakan alumni dari angkatan '92 Manchester United (Class of '92) bersama Ryan Giggs, David Beckham, Gary dan Phill Neville, serta Nicky Butt.

Disamping loyalitasnya kepada klub, kemampuannya dalam memberikan ritme permainan kepada tim The Red Devils serta dalam melakukan one touch shoot ketika mempunyai kesempatan dari bola re-bound atupun umpan crossing dari rekannya layak diberikan apresiasi. Kemampuannya dalam set piece free kick ataupun corner kick jangan diragukan lagi.

5. Xabi Alonso

Pria berkewarganegaraan Spanyol ini adalah salah satu gelandang bertahan yang mampu membuat beberapa klub di Eropa baik itu di liga Spanyol, Inggris, ataupun Jerman menjadi tempat bermainnya. Xabi Alonso mengawali yang memulai karier profesionalnya di Real Sociedad, pernah mengemban jabatan sebagai kapten tim kamudian dia hijrah ke Liverpool pada musim 2004/2005. Di liga Inggris pria yang juga pemain di timnas Spanyol dimasanya itu adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di liga Inggris.

Kemampuannya dalam memberikan umpan lambung serta tembakan jarak jauh tercium sampai ke Spanyol. Adalah raksasa Real Madrid yang meminangnya dari Liverpool dan memulangkannya kembali ke dataran Spanyol pada musim 2009/2010. Sekembalinya di Spanyol bersama Real Madrid Alonso sempat bermain selama 5 musim sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munchen sampai dengan pensiun di musim 2016/2017 kemarin.

6. Xavi Hernandes
Bersama Andreas Iniesta di lini tengah Barcelona, kedua pemain ini adalah salah satu kombinasi yang sangat menakutkan. Penyuplai umpan pendek untuk Messi serta kemampuannya dalam menjaga ritme tiki-taka Barcelona agar tetap hidup dan memberikan sentuhan terakhir sebelum diberikan diselesaikan untuk menjadi sebuah gol.

Lulusan akademi La Masia ini adalah salah satu gelandang terbaik di La Liga dimasanya. Bersama Barcelona dia sudah membukukan 505 penampilan sebelum akhirnya menyelesaikan karienya sebagai pesepakbola di klub Al Sadd, Qatar.

Demikianlah sederatan pemain gelandang dengan kemampuan terbaik di masanya menurut penulis, nantikan kembali untuk artikel di bagian selanjutnya. Untuk para pembaca dapat berpartisipasi di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih.